Nama :Aqsol Jilhan//NIM : 2110601030//Prodi :Manajemen//MK :Bahasa Indonesia
Menurut
Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan
pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi,
berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual. Media sosial adalah platform digital yang
memfasilitasi penggunanya untuk saling bersosial, baik itu berkomunikasi atau
membagikan konten berupa tulisan, foto dan video. Segala konten yang dibagikan
tersebut akan terbuka untuk publik secara realtime. Pembelajaran daring artinya
adalah pembelajaran yang dilakukan secara online, menggunakan
aplikasi pembelajaran maupun jejaring
sosial. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang
dilakukan tanpa melakukan tatap muka, tetapi melalui platform yang telah
tersedia.
Media
sosial dalam dunia pendidikan di gunakan sebagai alat penunjang suatu
pembelajaran. Media sosial ini sangat membantu pendidik dan pelajar karena
sangat mudah untuk mengaksesnya selain itu juga dapat mempermudah pembelajaran.
Apalagi saat ini pembelajaran dilakukan secara daring di berbagai sekolah dan
universitas, salah satunya Unisa Yogyakarta. Unisa Yogyakarta saat ini
menggunakan media pembelajaran daring yang memanfaatkan media sosial. Semua
materi di upload di link pembelajaran kampus Unisa Yogyakarta dan semua
mahasiswa bisa mempelajari dan memahami materi yang terdapat disitu. Mahasiswa
juga bisa mengakses dan mengumpulkan berbagai tugas mata kuliah yang diberikan
oleh dosen selama perkuliahan di link pembelajaran kampus Unisa Yogyakarta.
Media sosial juga berguna bagi mahasiswa Unisa Yogyakarta untuk mencari dan
mendapatkan materi atau informasi yang belum ada di link pembelajaran. Sehingga
mahasiswa lebih banyak mendapatkan materi yang lengkap agar bisa belajar lebih banyak
materi lagi.
Media
sosial dalam pembelajaran di Unisa Yogakarta juga berguna untuk mencari dan
mendapatkan informasi mengenai perkuliahan. Misalnya terkait perkuliahan online
maupun offline. Apalagi saat ini sedang berada pada masa pandemi covid-19
dimana semua informasi hanya dapat di share melalui media sosial dan hampir
semua mahasiswa pun dapat mengakses informasi tersebut karena semua mahasiswa
sudah mendapakan kuota dari pemerintah yang dipergunakan untuk kebutuhan pembelajaran
online di Unisa Yogyakarta tersebut.
Namun,
media sosial juga memiliki pengaruh negatif bagi mahasiswa Unisa Yogyakarta. Media
sosial membuat mahasiswa Unisa Yogyakarta menjadi lebih malas dan membuat
prestasi mahasiswa menurun karena dengan adanya media sosial, mahasiswa mudah
terpengaruh dampak negatifnya. Misalnya mahasiswa yang ingin memanfaatkan media
sosial untuk mempelajari materi malah berpindah untuk menscroll tiktok,
instagram, facebook, twitter, dll. Hal itu membuat mahasiswa Unisa Yogyakarta
melupakan dan menunda-nunda tugas yang telah diberikan oleh dosen dalam
perkuliahan. Mahasiswa Unisa Yogyakarta juga tidak bosan dalam mengakses media
sosial hingga lupa mempelajari materi-materi perkuliahan. Dampak negatif
lainnya adalaha mahasiswa Unisa Yogyakarta mudah terpengaruh akan
informasi-informasi yang dibagikan di media sosial mengenai pembelajaran daring
di kampus yang bersifat belum pasti atau bisa jadi hoax lalu membagikannya ke
teman yang lain dan akhirnya banyak terjadi kesalahpahaman.