Sumber Gambar : Miltain.com
Oleh :Afrian Lamato
Proses merupakan suatu yang sistematis dan merupakan tahapan untuk
menuju sesuatu yang pasti. Tapi,
jika itu dilakukan dengan penuh upaya dan usaha. Kalau hanya malah duduk diam
dalam fase proses yang telah ia mulai Sedikit kemungkinan jika ia bisa berhasil dalam menggapai tujuannya
itu.
Jika melihat usaha di
kalangan pemuda yang tengah berusaha merubah perilaku pribadi dalam kehidupan
Sehari-hari dari yang buruk menjadi lebih baik. Dalam pandangan agama islam hal Ini disebut sebagai
hijrah, lalu menempuh jenanjang istiqomah yaitu mempertahankan hasil sebuah proses, dalam hal ini pasti
dibutuhkannya proses yang tidak instan.
Akan tetapi, untuk menuju hasil sebuah proses tak sedikit hal buruk berupa cobaan
dan tantangan. kebiasaan sperti meninggalkan sholat,
pergaulan bebas, cara berpakaian yang tidak sesuai kaidah agama, dan berpacaran. Itulah yang akan menjadi tantangan bagi kaum muda dalam
melangkah melakukan proses menuju lebih baik (hijrah).
Proses hijrah ini tentu akan terasa sedikit sulit bagi seorang yang dalam kehidupanya terlalu
terbiasa dalam mengaplikasikan budaya barat. Tapi, jika
mereka memulai hidup baru dengan berpindah tempat, dari zona buruk ke zona yang
lebih baik.
Kemudian terus berupayah menempuh suatu tujuan dengan proses-proses yang sesuai dengan kaidah yang
ada, maka hal buruk itu pasti
akan hilang dan itu akan terasa lebih mudah.
Sedikit rumit bagi mereka yang tidak serius dengan proses ini dengan memantaskan diri
untuk menjadi baik dan sibuk mempertahankan iman dari godaan syahwat lawan
jenis. Merupakan sebuah tantangan yang cukup berat sebenarnya. Tapi jika mereka
menikmati prosesnya hijrah, mungkin itu semua akan lebih mudah dari sebelumnya.
Tapi perihal ini, tak banyak pemuda yang ada di setiap pelosok negeri
yang melakukannya, entah mereka terlalu asyik dengan kebiasaan mereka.
Perkenalan, dekat, jadian, pertengkaran, berpisah, sakit hati, lalu
menyesalinya. Entah kenapa mereka tidak bosan dengan hal itu bahkan mereka
selalu mengulangi kebiasaan ini. Mungkin mereka terlalu nyaman dengan proses
ini yang berlangsung begitu-begitu saja.
Dengan proses hijrahnya sosok pemuda, tak di pungkiri pasti
kesehariannya selalu dengan aktivitas ibadah. Proses ini juga akan memicu
terbentuknya akhlak baik dari sosok pemuda itu. Hal ini mungkin tidak terlalu
rumit bagi sosok pemuda itu. Jika saja dia tetap menikmati proses hijrahnya.
Jika sudah dalam fase ini maka bertahanlah, kemudian terus nikmati indahnya dan rumitnya
proses ini. Percayalah hal yang di awali dengan niat dan perbuatan baik akan menghasilkan
sesuatu yang baik pula. Entah itu di dunia atau di akhirat. Kita berdoa dan berikhtiar saja.
Lantas bagaimana jika anda menemui seorang yang sedang berusaha untuk menuju
tujuannya dengan proses yang tidak instan kemudian selalu mendapatkan
kesulitan. Apakah anda harus menceramahinya dengan selalu menekankan bahwa ia
harus menikmati proses agar dia tidak merasa putus asa dan menyesali
kesalahannya karena membiarkan dirinya terjebak dengan kesulitan-kesulitan yang
ada. Atau malah membiarkan dia terjebak dalam tujuannya yang penuh dengan
kesulitan yang sebenarnya bisa dia lewati, tapi butuh usaha yang tak mudah.
Ayolah ini adalah sebuah proses dari tujuan seseorang yang tidak mudah.
Jika pertanyaan itu pernah terlafaskan dari orang lain untuk saya. Maka saya
akan menjawab. "Saya akan membantunya. Tapi, dia juga harus melawan
kesulitan itu dengan menikmati sebuah proses".
Durian, 2020
*Afrian Lamato, seorang pemuda yang tengah berusaha berikhtiar belajar ihwal kaidah agama yang di ridhoi Tuhan yang Maha Esa bersama Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
Editor: Agum