" Berkaca Pada Beberapa Pemimpin Umat "




Oleh : Regi Mokodongan

Sekarang ini sudah ribuan orang yang terjangkit covid-19 (corona) sudah ratusan orang yg meningal karna corona ini, hal ini baru dihitug dari indonesia belum juga kita hitung yang terjangkit wabah corona di berbagai Negara di dunia.

Saat ini semua sibuk mengurus tentang tentang kewaspadaan internasional tak tanggung-tanggung beberapa pimpinan daerah mensedekahkan gaji kepemimpinanya untuk penanganan Covid-19 tak baru saja salah satu kepala daerah di timur Indonesia mensedekahkan seluruh gajinya hinga habis masa jabatanya siapakah pemimpin itu? ia adalah gubernur gorontalo Drs. Rusli Habibie, M.Ap hal ini mengingatkan saya tentang kutipan dari seorang motivator muda indonesia yaitu Sherly Annavita Rahmi katanya "Seorang pemimpin bukan seberapa yang dia dapatkan dari negeri ini tapi apa yang dia berikan kepada negeri ini ".

Sepertinya para pemimpin harus menjadikan kalimat motivasi Sherly sebagai sebuah kalimat pendorong kemajuan untuk negeri tercinta Indonesia.

jika kita melirik sejarah pada zaman kepemimpinan Ir. Soekarno ada seorang menteri luar negri yg sangat handal dalam berdiplomatik dia adalah KH. Agus Salim  merupakan sdalah satu toko yang sangat berjasa dinegeri ini, hal ini karena beberapa hasil kerja beliau diantaranya melakukan usaha agar Negara Republik Indonesia untuk mendapat pengakuan de jure dari negri timur seprti Mesir,palestina dan negara barat lainya.

Dengan hasil kerja ini KH. Agus Salim tidak mengambil keuntungan agar dapat memperkaya diri sebaliknya ia mendapat kontrakan dinas dari pemerintah tapi dia lebih memilih pindah kontrakan di gang yg paling sempit

Ada satu pujian dari Prof. Schermerhorn dalam catatannya hariannya 14 Oktober 1946 menulis "Orang tua ini seorang jenius dan menguasai sembilan bahasa. Tapi dia punya satu kelemahan, selama hidupnya ia melarat". salah satu hal penting yang perlu diteladani pada sosok KH Agus Salim ialah jabatan tak harus tentang kemewahan.

Ada satu pemimpin lagi yang sangat sabar menghadapi cacian yang serorang orang layangkan kepdada beliau, ia adalah Gubernur Dki Jakarta Anis Baswedan banyaknya prestasi yang sudah beliau bangun di Ibukota negera ini tapi hamper dari 70 % tidak  disiarkan di stasiun tv. Hampir tiap kali ada tayangn mengenai beliau pasti yang ada tayangan mengenai banjir dan maslah-masalah yang ada di ibukota Negara ini. Ketika virus covid-19 ini ada beberapa oknum yang mengatakan " ketika banjir sembunyi tapi ketika datangnya virus ini selalu menunjukan diri di tv pandangan beliau tentang hal ini positif bahkan tak henti-hentinya beliau tetap bekerja menunjukan eksistensi sebagai seorang pemimpin.

Manusia pada dasarnya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri yang terpenting ialah selalu berprinsip melakukan hal positif, jika maju memimpin masyarakat lebih banyak maka pilihlah figure pemimpin yang layak untuk ditiru.

Edit : Agum

Previous Post Next Post