Sepak terjang IPM di Kabupaten Minahasa Selatan


sumber gambar : pelajarberkemajuan.blogspot.com


Oleh : Arya Ginogaha


Kabupaten Minahasa Selatan atau yang biasa disingkat Minsel merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Secara geografis, Kabupaten Minahasa Selatan terletak antara 0°,47'-1°,24' LU dan 124°,18'-124°45' BT. Ibu Kota Kabupaten Minahasa Selatan adalah Amurang yang berjalak kurang lebih 64 Km dari Kota Manado (Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara).

Di kabupaten Minahasa Selatan terdapat suatu Desa tepatnya di Kecamatan Sinonsayang yaitu Desa Tanamon yang merupakan salah satu perkampungan yang Mayoritas masyarakatnya beragama Islam dan kseturunan suku asli ditempat tersebut ialah suku Bantik. Di Desa ini banyak paham yang berkembang baik yang terpengaruh paham dari luar daerah berupa pemahaman yang dampaknya berasal dari beberapa organisasi maupun yang dibawa turun temurun dari nenek moyang. Salah satu organisasi yang memiliki dampak besar dalam perkembangan kampung tersebut ialah organisasi yang berlambangkan Sang Surya dengan tulisan dua kalimat syahadat melingkari satu kata ditengahnya yaitu Muhammadiyah.

Semangat Muhammadiyah telah lama tumbuh dan berakar di Desa Tanamon hal itu di buktikan dengan hadirnya Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tanamon dan Amal Usaha Muhammadiyah Mulai dari RA ABA hingga MTs Muhammadiyah.

Salah satu amal usaha Muhammadiyah yang sudah berumur 34 tahun yaitu MTs Muhammadiyah Tanamon telah lama menjadi sekolah pencetak kader potensial hal ini karena amal usaha ini sering melaksanakan kegiatan bernama Taruna Melati 1 (TM 1) Atau biasa di Istilahkan dengan Pengkaderan yang didalamnya para peserta diasah dan dibina dari segi peningkatan rohani dengan cara diberikan materi-materi dasar keislaman dan tuntunan tata cara sholat berdasarkan dalil-dalil shahih dari Al-Quran dan Al-Hadist dan peningkatan pola pikir kritis dengan memberikan pemahaman umum mengenai tantangan pelajar dalam menghadapi berbagai perkembangan paham dan lajunya arus budaya barat serta pemahaman dasar mengenai organisasi dan sistematika pelaksanaan kegiatan. Kemudian, para Peserta yang telah mengkuti kegiatan Tersebut sampai dengan selesai akan tergabung dalam sebuah wadah Organisasi yang bernama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) serta tetap di follow up dan diasah perkembanganya.

Pada tanggal 26-30 Desember 2016 MTs Muhammadiyah Tanamon melaksanakan Taruna Melati 1 Guna melebarkan dakwah Amar Makruf Nahi mungkar di Kalangan pelajar muslim. Hingga pada Januari 2017 Diselenggarakan Musyda (Musyawarah Daerah) yang pertama untuk membentuk Pimpinan setingkat kabupaten dalam hal ini dalam kepemimpinanya disebut Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Minahasa selatan (PD IPM MINSEL), Hal ini dilaksanakan guna merumuskan kepengurusan periode 2016-2018 dan terpilihlah. Akan tetapi, pada masa awal Berdirinya Pimpinan tersebut sempat terjadi kevakuman Organisasi ini terjadi karena masih kurangnya pemahaman tentang managerial organisasi.

Setelah masa kepemimpinan periode 2016-2018 tersebut berakhir maka PD IPM Minahasa Selatan menyelenggarakan kembali Musyawarah Daerah Yang kedua Hingga terbentuknya kepemimpinan yang baru periode 2018-2020 dengan Semboyan "Bukan Bekerja sama, tapi sama sama bekerja". Keuletan dan semangat dakwah Sang ketua umum dan teman temannya bergejolak di Tanamon dan Kabupaten Minahasa Selatan meski sering diterpa dengan berbagai celaan dan hinaan PD IPM Minsel tetap konsisten dengan amanah dakwah yang telah diemban dan diterima sejak awal oleh manusia itu sendiri. Disinilah awal kegemilangan PD IPM Minahasa Selatan dalam mendakwahkan Islam berkemajuan di Kabupaten Minahasa selatan.

Berdiri sekaligus bangkitnya ghirah perjuangan pelajar berkemajuan di Kabupaten Minahasa Selatan tidak lepas dari keterlibatan Ayahanda Muhammadiyah, Ibunda Aisyiyah, Yunda Nasyiatul Aisyiyah dan Kanda Pemuda Muhammadiyah, tak tanggung-tanggung dakwah pelajar berkemajuan yang digencarkan tak hanya membidik para pelajar Yang berada dibawah naungan amal usaha Muhammadiyah dan anak-anak yang secara keturunan (bilologis) Muhammadiyah namun, menerobos masuk hingga ke sekolah-sekolah berlabel swasta non-Muhammadiyah dan Sekolah Negeri SMP/SMA setingkat. Hingga saat ini PD IPM Minahasa Selatan telah Melebarkan sayap dakwahnya hingga Ke Kecamatan Amurang dan kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow.

Edit : Agum


Follow Akun Sosial Media PD IPM Minsel :

FB : Pelajar Muhammadiyah Minahasa Selatan
IG : pd_ipm_minahasa_selatan
Email : PDIPMMINSEL@gmail.com
Previous Post Next Post